PAPUA, KOMPAS.TV - Aparat keamanan TNI-Polri, melakukan olah tempat kejadian perkara di empat titik insiden penembakan 12 korban penembakan kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua.
Satreskrim Polres Nduga, bersama Satgas Damai Cartenz, olah tempat kejadian perkara, dari kios milik korban, jalan dekat truk dan motor di Kampung Nogolait, dan pinggir jalan dekat mobil Bupati Nduga arah Batas Batu.
Bukti gambar yang diperlihatkan dari saksi, pemimpin kelompok bersenjata, Egianus Kogoya turut dalam serangan senjata api.
Aparat TNI-Polri, terus memberikan perlindungan maksimal, agar situasi kondusif.
Baca Juga: PGI Minta Pemerintah Buat Tim Investigasi Independen Usut Penyerangan KKB di Nduga Papua
Jenazah Alexander Fauwawan, korban penembakan kelompok bersenjata di Nduga, dimakamkan di Taman Pemakaman Umum SP Satu, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (18/07) siang.
Usai didoakan di Gereja Katholik Santo Petrus, Desa Kamoro Jaya, jenazah Alexander Fauwawan, korban penembakan kelompok berenjata di Kenyam Kabupaten Nduga dimakamkan.
Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Almarhum Alexander Fauwawan, meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak di Kabupaten Mimika.
Ia merantau di Kenyam, Kabupaten Nduga, sebagai pekerja sensor kayu di hutan.
Usai pemakaman, keluarga almarhum akan menggelar ibadah doa bersama di rumah duka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.