Ambulans Terbalik akibat Terseret Arus Banjir dari Sungai Cimanuk

JABAR, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur wilayah Karawang, Jawa Barat sejak Sabtu dini hari 16 Juli 2022 menyebabkan Jalan Arteri Karawang menuju Jakarta dan sebaliknya tergenang banjir hingga macet sepanjang 4 kilometer.

Banjir setinggi 30 centimeter menggenangi Jalur Arteri Karawang
terjadi di sejumlah titik di sepanjang ruas jalan tersebut.

Selain guyuran hujan, banjir akibat buruknya sistem drainase sehingga air hujan tidak bisa mengalir lancar.

Banjir bandang menerjang Kampung Adat Naga Desa Neglasari di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Banjir disebabkan luapan air Sungai Ciwulan akibat tingginya intensitas hujan.

Menurut Kepala Adat Kampung Naga Tasikmalaya, Ade Suherlin menduga banjir akibat gundulnya hutan lindung di perbatasan Garut-Tasikmalaya.

Banjir yang menerjang Garut, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah kendaraan terseret, salah satunya sebuah ambulans.

Ambulans tersebut milik perusahaan yang lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Cimanuk. Ambulans tersebut terseret banjir hingga posisinya terbalik.

Ambulans tersebut setiap harinya digunakan untuk melayani karyawan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan untuk penanganan kesehatan.