YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Maestro pantomim Indonesia asal Yogyakarta Jemek Supardi meninggal dunia, Sabtu (16/7/2022). Seniman yang mengabdikan hidupnya untuk dunia teater tanpa kata-kata itu tutup usia pada 69 tahun karena sakit bronkitis.
Informasi yang dihimpun, Jemek Supardi meninggal dunia pukul 18.00 WIB di rumah putrinya yang berlokasi di Nitiprayan, Bantul.
Seniman Butet Kertaredjasa dalam akun Facebooknya mengunggah kabar duka itu.
Baca Juga: Ajak Anak Ekspresikan Diri Lewat Pantomim
"SUMANGGA GUSTI. Sahabatku, teman seperjuangan di jagad teater Yogya, Jemek Supardi, telah pergi meninggalkan kita. Swarga langgeng. Sumangga Gusti," tulis Butet.
Jemek Supardi sudah mendedikasikan hidupnya pada kesenian sejak 1970-an. Laki-laki kelahiran 14 Maret 1953 ini kerap mempertontonkan pantomim di tempat-tempat umum, seperti jalan dan pasar, untuk menyuarakan ketimpangan sosial masyarakat.
Kemampuan berpantomim Jemek Supardi diperolehnya secara autodidak. Ia rajin menonton pertunjukan pantomim dari luar negeri yang diadakan di Yogyakarta.
Jemek juga sempat mengenyam pendidikan seni rupa di Sekolah Menengah Seni Rupa selama tiga bulan.
Baca Juga: Lewat Pantomim, Pelajar SD di Banjarmasin Sampaikan Pesan Protokol Kesehatan
Kecintaannya terhadap dunia teater ditunjukkan dengan bergabung di sejumlah kelompok teater, seperti Teater Alam, Teater Boneka, dan Teater Dinasti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.