JAKARTA, KOMPAS.TV - Musim haji usai, para jemaah sudah mulai pulang ke Tanah Air. Biasanya, sepulang dari haji, mereka akan membawa oleh-oleh haji untuk dibagikan ke kerabat terdekat.
Umumnya, oleh-oleh haji ini tidak dibeli secara langsung di Tanah Suci. Sebab, sejumlah wilayah di Indonesia juga menjual oleh-oleh haji, salah satunya Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Melansir Antara, Sabtu (16/7/2022) pedagang oleh-oleh haji di Tanah Abang sudah mengalami adanya peningkatan omset penjualan.
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Sejumlah Jemaah Haji Nekat Bawa Air Zamzam dalam Koper
“Dibandingkan tahun lalu, musim haji tahun ini ada peningkatan omset sekitar 40 persen. Alhamdulillah sudah ada,” kata seorang pedagang, Nova.
Lantas, apa saja oleh-oleh haji yang dijual di Tanah Abang? Berikut ulasannya, mengutip Kompas.com.
Kacang Arab merupakan salah satu oleh-oleh yang kerap dibagikan oleh jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci. Kacang ini memiliki rasa yang gurih dan cocok dijadikan camilan.
Biasanya, Kacang Arab dijual bebas di jalan besar di Mekkah dan Madinah. Di Tanah Abang, kacang ini dijual mulai harga Rp50.000 - Rp200.000 per kilogram.
Baca Juga: Alasan Jemaah Haji Tak Jalani Karantina ketika Sampai di Tanah Air dari Arab Saudi
Makanan yang merupakan hasil fermentasi dari anggur ini juga menjadi primadona di jajaran oleh-oleh haji. Rasanya yang manis dan asam menjadikan kismis unik dan khas.
Di Tanah Abang, kismis dijual dengan harga Rp50.000 - Rp120.000 per kilogram
Malban merupakan salah satu makanan khas dari Timur Tengah. Malban merupakan jeli buah yang dibuat dengan molase anggur, kemudian kentalkan dengan air mawar.
Ada pula Maamoul, camilan andalah yang dijadikan oleh-oleh haji. Maamoul adalah kurma yang dibalut dengan kue renyah, seperti biskuit.
Di Tanah Abang, Maamoul dijual dengan harga sekitar Rp60.000 per lusin.
Baca Juga: Para Pejabat yang Jemput Kepulangan Jemaah Haji, dari Muhadjir Effendy hingga Taj Yasin Maimoen
Kacang Pistachio merupakan kacang khas Iran yang banyak dijual di Madinah. Kacang ini juga dijual di Tanah Abang dengan harga sekitar Rp200.000 per kilogram.
Sumber : Antara, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.