Harga Minyak dan Gas Dunia Naik, Harga LPG Non Subsidi Ikut Naik

MADIUN, KOMPAS.TV - Harga LPG non subsidi ukuran 12 dan 5,5 kilogram di Kota Madiun Jawa Timur naik sejak tanggal 10 Juli. Kenaikan terjadi karena harga minyak dan gas dunia naik.

Harga gas elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram dan 5,5 kilogram di Kota Madiun Jawa Timur naik sejak 10 Juli 2022.

Baca Juga: Penyalahgunaan BBM dan LPG Bersubsidi Terbongkar, 13 Pelaku Dibekuk

Harga elpiji ukuran 5,5 kilogram naik dari 87 ribu rupiah menjadi 110 ribu rupiah per tabung. Sedangkan ukuran 12 kilogram naik dari 187 ribu rupiah menjadi 220 ribu rupiah per tabung.

Menurut Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Madiun, Salman Al Farisi, kenaikan harga elpiji non subsidi dipicu oleh tingginya harga minyak dan gas dunia.

“Yang perlu ditakutkan kenaikan harga elpiji non subsidi berpotensi memicu peralihan penggunaan elpiji non subsidi ke elpiji bersubsidi,” ujar Salman.

Baca Juga: Inovatif, Alat Penetas Telur Unggas Bertenaga Gas Elpiji, Hemat Biaya Listrik

Pihak Pertamina pun meminta masyarakat, yang sebelumnya menggunakan elpiji non subsidi agar tidak beralih ke LPG subsidi ukuran 3 kilogram, karena karena ukuran 3 kilogram hanya diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu.