KOMPAS.TV-Terdapat 2 jenis power steering yang umum digunakan, yakni electric power steering dan hidraulis power steering.
Ada anggapan, jika memutar setir sampai mentok membuat power steering jadi rusak.
Kebiasaan memutar setir sampai mentok, lalu power steering rusak ini kerap terjadi pada power steering hidraulis.
Mengapa bisa demikian? Melansir Kompas.com berikut penjelasannya:
Cara kerja dari power steering hidraulis adalah, memanfaatkan tekanan oli dari pompa untuk membantu putaran setir jadi lebih ringan.
Ketika setir diputar sampai mentok, akibatnya tekanan oli sangat besar hanya menuju ke salah satu sisinya saja.
Tekanan oli seperti ini, yang secara perlahan membuat sil power steering menjadi cepat jebol.
Ini karena sil tidak kuat lagi menahan tekanan oli, sehingga jadi rusak dan rembes.
Lantas, bagaimana dengan power steering electric?
Pada power steering electric jarang ditemui kasus kerusakan akibat diputar sampai mentok.
Namun, biasanya bushing dan as rack steer di power steering electric yang mudah rusak jika sering memutar setir sampai mentok.
Baca Juga: Mobil 1500 CC Lebih Dilarang Tenggak Pertalite, Dewan Energi Nasional: Motor dan Angkutan Umum Boleh
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.