Mantan Direktur Balap F1 Kontroversial, Michael Masi, Tinggalkan FIA

JAKARTA, KOMPAS.TV - FIA telah mengumumkan bahwa mantan direktur balap Formula 1, Michael Masi, telah meninggalkan organisasi.

"FIA menegaskan bahwa Michael Masi telah memutuskan untuk meninggalkan FIA dan pindah ke Australia untuk lebih dekat dengan keluarganya dan menghadapi tantangan baru," tulis FIA pada web resminya.

“Dia mengawasi periode tiga tahun sebagai direktur balapan FIA Formula 1 dan delegasi keselamatan setelah berpulangnya Charlie Whiting pada tahun 2019, melaksanakan berbagai fungsi yang ditugaskan dengannya secara profesional dan berdedikasi," tambah FIA.

"FIA berterima kasih padanya atas komitmennya dan berharap yang terbaik untuk masa depan," tutup FIA.

Baca Juga: Leclerc, Verstappen, dan Hamilton Kena Denda 10.000 Euro gegara Langgar Aturan F1

Dilansir media Motorsport, Michael Masi disebut telah berada di 'ambang' sejak diumumkan sesaat sebelum dimulainya musim F1 2022.

Dan setelah kontroversi GP Abu Dhabi 2021, ia dikabarkan tidak akan memiliki peran direktur balap pada tahun 2022 yang akan digantikan oleh Niels Wittich dan Eduardo Freitas.

Namun, Masi tetap bekerja di FIA dan masih melakukan beberapa tugas sebelumnya dari sirkuit.

Dia kembali ke Australia pada April 2022 dan sejak itu indikasinya adalah bahwa dia akhirnya akan meninggalkan FIA begitu rencana keluar telah disepakati.

Baca Juga: Sebastian Vettel Tuntut Larangan Tonton Balapan Seumur Hidup untuk Fans F1 yang Kasar