JAKARTA, KOMPAS.TV — Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendengarkan curhatan langsung para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta. Salah satunya, dari pelaku UMKM obat herbal.
I Made Janardana namanya, kepada Jokowi, ia curhat merasa kesulitan untuk memperoleh sertifikasi halal dan BPOM terlebih soal persyaratannya.
"Kesulitan saya saat ini adalah untuk sertifikasi halal dan BPOM. Karena persyaratannya yang terlalu banyak dan sulit saya penuhi. Seperti pendirian perusahaan, terus sertifikasi untuk produk dan segala macem," ungkap Made dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku UMK Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Mendengar keluhan itu, Jokowi langsung meminta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kadis PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo untuk membantunya.
"Bu nanti ini dicoba bu, dibantu juga ya sertifikasi halalnya, Bu Ratu," kata Jokowi.
Baca Juga: Ini Momen Paspampres Kecolongan Jaga Jokowi, Made: Ini Kesempatan Sekali Seumur Hidup
Sebelum curhat soal sulitnya mengurus sertifikasi halal dan BPOM terkait obat herbal yang diproduksi. Made sempat memeluk Presiden Jokowi saat dipersilakan untuk berbicara.
"Terima kasih sebelumnya Pak Presiden. Pak boleh peluk enggak pak," tanya I Made Jayardana kepada Jokowi.
Meski tanya belum dijawab, ia spontan memeluk Jokowi kurang lebih lima detik. Momen tersebut kemudian disambut riuh tepuk tangan dari para undangan yang hadir di Cijantung.
Made satu-satunya pelaku UMKM yang lolos memeluk Jokowi saat itu. Kendati demikian, Paspampres yang berjaga di bagian belakang sebelah kanan langsung mendekat ke belakang Presiden Jokowi dan mencoba mengimbau Made.
Usai pelukan dilepas, ia kemudian menjelaskan soal usaha obat herbal yang digelutinya.
"Usaha saya di bidang produksi herbal pengkapsulan. Herbal dari Indonesia. Awal mula usaha itu karena orangtua sakit," jelas Made.
"Herbal seperti brotowali, sambiloto. Awalnya orangtua sakit dan saya rasa herbal itu mahal kemudian saya coba produksi sendiri, lama-lama Alhamdulillah berkembang hingga saat ini dengan omset bisa sampai 2 juta rupiah per hari," tambahnya.
Mendengar omsetnya yang tinggi, Jokowi kemudian menanggapi dengan menyebut usaha tersebut bukan usaha mikro lagi.
"Dua juta perhari itu sebulan 60 juta, lho. 60 juta per tahun itu 720 juta, lho. Omsetnya gede banget. Kalo untungnya 30 persen udah 210 juta untungnya. Berarti udah bukan usaha mikro lagi," ujar Jokowi.
Usai mengakhiri pembicaraannya, Made berniat kembali memeluk Jokowi, namun langsung dicegah Paspampres yang siaga di atas panggung.
Baca Juga: Ketika Jokowi Diprotes Emak-emak Pedagang Sayur: Saya Rondo Pak Masa Enggak Dapat Bantuan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.