JAKARTA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese membuka sebanyak 10 program beasiswa dalam rangka G20 bertema "Recover Together, Recover Stronger" bagi warga Indonesia yang ingin mengambil gelar Master atau PhD di Australia, Rabu (13/7/2022).
Beasiswa yang akan diberikan yakni mata kuliah yang sejalan dengan area prioritas G20 Indonesia seperti Rancangan Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan dan Transformasi Digital.
Senator Penny Wong Menteri Luar Negeri Australia menyatakan pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi hubungan Australia dan Indonesia.
Baca Juga: Remaja Citayam di Sudirman Dinilai Bantu Pariwisata, Sandiaga Uno Ingin Tawarkan Beasiswa
"Pendidikan merupakan inti dari bagaimana Australia dan Indonesia membangun masa depan bersama dengan pengalaman bersama," kata Wong dikutip dari pernyataan resminya, Rabu.
Beasiswa ini akan menilai pelamar dari segi kualitas profesional, kompetensi akademik dan, yang paling penting, potensi mereka untuk berkontribusi pada tantangan pembangunan di Indonesia.
Beasiswa juga mencakup pengalaman di Australia, termasuk kunjungan ke Gedung Parlemen Australia, serta pertemuan dengan pemimpin pemerintahan dan industri.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2 Dibuka Hari Ini: Syarat, Cara Daftar dan Jadwalnya
"Beasiswa G20 'Recover Together, Recover Stronger' ini akan menumbuhkan hubungan dan persahabatan, serta menggunakan peluang yang bermanfaat bagi warga, masyarakat dan negara kita," lanjut Wong.
Pendaftaran beasiswa ini dibuka pada Selasa 12 Juli 2022 dan ditutup pada 12 Agustus 2022 pukul 20.59 WIB. Bagi masyarakat yang berminat bisa langsung menuju link ini untuk melakukan pendaftaran.
Informasi lebih lengkap terkait beasiswa G20 Australia ini bisa dibuka pada laman https://australiaawardsindonesia.org/content/1170/12/g20-recover-together-recover-stronger-scholarships
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.