KOMPAS.TV, LAMPUNG – Kenaikan harga bahan pokok terus terjadi salah satunya sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Adha.
Salah satu yang terpantau, yakni di Pasar Tradisional Unit 2 Tulang Bawang yang mana sejumlah bahan pokok yang dijual mengalami kenaikan harga.
Salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah cabai yang tembus hingga kisaran 175 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga: Viral! Protes Jalan Rusak, Warga Mandi di Kubangan
Para pedagang mengatakan bahwa kenaikan harga cabai yang melonjak terjadi karena kurangnya pasokan barang dari para petani lokal maupun luar daerah.
Akibat dari pembelian yang terus menurun membuat para pedagang mengeluh mengalami kerugian.
“Ngaruh banget dari cabai mahal itu kita banyak kerugian. Ada yang bilang cabai mahal itu pedagang malah untung, padahal enggak,” ujar Ria pedagang.
Selain pedagang, warga pun mengeluh dengan adanya kenaikan harga pada cabai, dan komoditi lainnya seperti tomat hingga berbagai jenis sayuran, yang mana membuat warga terpaksa untuk mengurangi jumlah pembelian dari yang biasanya.
Baca Juga: Pedagang: Pembeli Marah Cabai Tembus 120 Ribu/Kg
“Cabai merah, cabai kecil, tomat, sayur-sayuran mahal semua. Jadi, belinya sedikit-sedikit biar cukup semua. Jadi, sekilo jadi setengah kilo,” kata Kartini pembeli.
Sementara itu kenaikan harga pada beberapa bahan kebutuhan pokok dinilai begitu memberatkan warga, dimana pemerintah diharapkan dapat berperan untuk menangani kestabilan harga yang terjadi di pasaran.
#hargacabai #cabaimahal #hargapangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.