JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang mengendarai sepeda motor menodongkan senjata api atau pistol ke pengendara motor lainnya.
Dalam narasi unggahan dijelaskan bahwa keributan itu terjadi di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di samping tol arah ke Jalan Cakung Cilincing pada Senin (11/7/2022) pagi.
Baca Juga: PSI Kritik Pemisahan Tempat Duduk Pria dan Wanita di Angkot DKI: Sempit
Video tersebut pun akhirnya viral setelah diunggah di media sosial. Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira angkat bicara terkait video viral tersebut.
Ia mengatakan bahwa pria yang menodongkan senjata api dalam video viral di media sosial itu adalah anggota polisi dari jajaran Polsek Cakung.
Syarifah menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal ketika anggota Polsek Cakung Aipda P menegur seorang pengendara sepeda motor yang melawan arah di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Cakung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Anggota Polisi di Garut Dipecat karena Curi Motor 4 Kali, Pakai Narkoba, dan Bolos Kerja 200 Hari
Pengendara motor yang melawan arah itu, disebut Syarifah, bahkan hampir menabrak motor yang dikendarai oleh Aipda P.
"Jadi kan lagi macet, itu dia (pengendara yang ditodong pistol) melawan arah sehingga hampir menabrak motor aparat," kata Syarifah Chaira di Jakarta.
Syarifah menambahkan bahwa saat ditegur oleh Aipda P, pengendara sepeda motor yang melawan arah tersebut tidaak terima.
Baca Juga: Alasan Bharada E Tak Terluka Sama Sekali Baku Tembak dengan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri
Karena itu, sempat terjadi keributan dengan Aipda P. Bahkan Aipda P juga diancam menggunakan pisau oleh pengendara sepeda motor tersebut.
"Dia mengeluarkan pisau dan mau menusuk aparat," ujar Syarifah.
Aipda P yang merespons tindakan pelaku tersebut kemudian mengeluarkan senjata api untuk membela diri.
Tak beberapa lama kemudian pelaku kemudian ditangkap petugas. Sementara itu, Syarifah mengatakan bahwa Aipda P tidak menderita luka.
Baca Juga: Izin Ponpes Shiddiqiyyah Batal Dicabut, Muhadjir: Ribuan Santri Perlu Dijamin Kelanjutan Belajarnya
"Intinya pelaku sudah kita amankan dan sudah kita proses," tutur Syarifah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.