JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak untuk bertanggungjawab untuk atasi masalah polusi udara di Jakarta.
Menurut dia, kualitas udara Jakarta yang buruk tidak terlepas dari pencemar yang disebabkan oleh wilayah-wilayah lain di sekitar Jakarta.
"Ini menggambarkan bahwa kondisi udara di sebuah wilayah tidak terlepas dari wilayah-wilayah yang lain karena udara angin tidak memiliki KTP yang hanya tinggal di tempat tertentu," kata Anies di Jakarta International Stadium (JIS) usai salat Iduladha, Minggu (10/7/22).
Baca Juga: Anies akan Cabut Izin Lingkungan Perusahaan yang Hasilkan Polutan Berlebih
Anies mengatakan, ada pergerakan udara yang begitu luas, sehingga tanggung jawab tidak hanya diemban Pemprov DKI Jakarta namun juga pemerintah daerah di wilayah penyangga Jakarta.
Konsekuensi udara yang tidak sehat, kata Anies, dirasakan oleh seluruh warga, tidak hanya warga Jakarta saja.
"Jadi termasuk cerobong-cerobong pembangkit listrik. Pastikan bahwa tidak menghasilkan polusi udara yang mengotori sehingga berdampak kepada kita semua penduduk di Jakarta dan sekitarnya," kata dia.
Anies mencontohkan Pemprov DKI Jakarta yang menindak tegas perusahaan yang terbukti mencemari udara dengan mencabut izin lingkungan hidupnya.
Anies berharap, sikap ini dapat dicontoh oleh wilayah lain di sekeliling Jakarta.
Baca Juga: Jakarta Ulang Tahun ke-495, Djarot Ingatkan Anies soal Tingkat Polusi yang Tinggi
Jika tidak, lanjut Anies, satu sama lain akan terus saling tuding dan saling lihat soal siapa penyebab polutan tertinggi.
"Padahal ini adalah hasil kegiatan kita di tingkat keluarga, kegiatan perekonomian menggunakan mobil dan motor menghasilkan emisi, di tingkat industri pembangkit-pembangkit energi menghasilkan juga cerobong-cerobong asap yang mewarnai membuat polusi," kata Anies.
Oleh sebab itu, Anies berharap semua bertanggung jawab atas masalah polusi udara di Jakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.