Mengharukan, Keluarga Ukraina Kembali ke Rumahnya Usai Mengungsi, Ternyata Anjingnya Tetap Menunggu

HOSTOMEL, KOMPAS.TV - Sebuah keluarga di Ukraina mengalami kejadian mengharukan setelah kembali ke rumahnya usai mengungsi akibat serangan Rusia.

Meski mendapati rumah mereka hancur, keluarga tersebut ternyata tetap ditunggu oleh anjing peliharaan yang terpaksa mereka tinggalnya, Belyi.

Keluarga itu mengungsi pada Maret lalu, ketika Rusia menargetkan bandara penting Hostomel yang berada di dekat rumah mereka lewat serangan artilerinya.

Kateryna Tytova, 35 tahun, bersama keluarganya memutuskan untuk pergi meski dengan hati sakit.

Baca Juga: Bocoran Intelijen Inggris: Pasukan Rusia Berkumpul di Dekat Ukraina, Gunakan Peralatan Tempur Usang

Kateryna dan suaminya, Olesander, dan dua anaknya pergi dari kota dan meninggalkan anjing husky miliknya, Belyi.

Meski terdengar kejam, tapi itu adalah saat-saat yang berat karena pasukan Rusia terus maju dan menembaki bandara.

Walau meninggalkan Belyi, keluarga itu selalu berharap anjing peliharaannya masih menunggu saat mereka kembali.

Namun, harapan itu mulai sirna ketika mereka melihat kampung halaman mereka jadi puing-puing karena serangan pasukan Rusia.

Begitu aman, mereka langsung pergi ke rumah mereka, setelpoah mengungsi ke rumah teman di Vinnytsia.

Secara mengejutkan dan mengharukan mereka menemukan Belyi telah menunggu direruntuhan rumah mereka.

“Adalah keajaiban ia bisa selamat tanpa kami. Ia menunggu dengan sabar seolah-olah kami keluar ke toko, bukannya pergi berbulan-bulan setelah berlatri menyelamatkan diri,” tuturnya dilansir dari Oddity Central.

“Saya menangis melihat apa yang tersisa dari kota kami sekarang. Tapi Belyi tetap hidup terasa seperti hadiah, dan sesuatu yang positif untuk dipegang saat kami mencoba membangun kembali kehidupan kami yang hancur,” tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Tentara Ukraina Dilatih di Tempat Rahasia di Inggris, Demi Hindari Serangan Udara Rusia

Anjing Siberian Husky itu dipercaya bisa selamat dari serangan pasukan Rusia, dan tetap hidup dengan mencari makanan dari reruntuhan.

Ia juga selamat dari tentara Rusia yang menjarah dan menghancurkan rumah keluarga itu.

Tetapi saat mereka datang, Belyi ternyata sudah menunggu di depan pintu masuk.

Kateryna sebelumnya sempat menjadi tajuk utama berita internasional, dengan fotonya yang berlari melarikan diri bersama putranya yang berusia 5 tahun.