KOMPAS.TV-Umumnya bayi kesulitan menopang kepalanya sendiri, karena otot lehernya masih lemah.
Apabila bayi diguncang dengan paksa atau terlalu kuat, otak dalam tengkoraknya bergerak maju mundur yang bisa menyebabkan pendarahan, bengkak, dan memar.
Menyuplik Healthline, cedera akibat mengayun bayi dengan paksa ini, disebut dengan Shaken Baby Syndrome.
Berikut gejala dari Shaken Baby Syndrome:
Selain itu, Shaken Baby Syndrome sering disertai cedera mata dan cedera tulang. Cedera mata yang sering ditemui, berupa perdarahan retina pada satu atau keduanya.
Perdarahan ini sulit terdeteksi, karena keterbatasan bayi untuk mengeluhkan gangguan penglihatan
Shaken Baby Syndrome merupakan kondisi serius, dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Cara mencegah Shaken Baby Syndrome:
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.