Nindy Ayunda Dikabarkan Dicekal ke Luar Negeri, Kuasa Hukum Bilang Begini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa hukum Nindy Ayunda, Dwi Yoss mengklarifikasi kabar kliennya dicekal ke luar negeri buntut kasus dugaan penyekapan.

Dwi Yoss mengaku bingung karena Nindy Ayunda tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan negara. Bahkan, statusnya masih menjadi saksi, belum tersangka.

“Kalau yang kami tahu, pencekalan prosesnya panjang, apa yang mau dicekal? Apa Nindy gembong narkoba? Atau teroris? Kan enggak,” kata Dwi Yoss di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), mengutip Tribunnews.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Penyekapan, Polisi Bakal Periksa Nindy Ayunda Pekan Depan

“Apa dia membahayakan keutuhan NKRI? Nggak juga kan, apa yang mau dicekal?!” lanjutnya.

Dwi menegaskan bahwa pihaknya belum menerima surat apa pun terkait pencekalan tersebut dari pihak berwajib.

"Sampai sekarang kami kuasa hukum belum terima itu, dan prosesnya tidak semudah yang kita pikirkan panjang prosesnya, dicekal buat apa, apa ada ancang-ancang melarikan diri ke luar negeri, kan nggak," jelas Dwi Yoss.

Lebih lanjut, Dwi memastikan bahwa Nindy akan bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan dilaporkan sudah mengajukan surat permintaan pencekalan terhadap Nindy Ayunda ke Mabes Polri.

Terkait kasus ini, pihak kepolisian juga sudah memanggil Nindy untuk melakukan pemeriksaan pada Jumat (8/7), namun Nindy absen.

Baca Juga: Mantan Sopir Nindy Ayunda Mengaku Disekap Selama 30 Hari, Pulang-Pulang Linglung dan Alami Trauma

Penyidik bakal kembali memanggil pelantun Buktikan itu pekan depan.

“Kami jadwalkan (pemeriksaan) jam 11 kemarin, tetapi yang bersangkutan tidak hadir,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit .

“Nindy Ayunda (diperiksa) di pertengahan minggu depan,” sambungnya.