BALI, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakoni lima pertemuan bilateral dengan kompatriotnya dari Prancis, Belanda, Jepang, Rwanda dan Spanyol.
Pertemuan itu dilakukan di sela-sela pertemuan tingkat menteri luar negeri (Foreign Ministers Meeting/FMM) G20 di Bali, Jumat (8/7/2022).
Pertemuan Bilateral Menlu RI-Menlu Prancis
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, pada pertemuan dengan Menlu Prancis Catherine Colonna, kedua menlu sepakat memperkuat kemitraan kedua negara, khususnya di bidang pertahanan.
Colonna menyampaikan dukungan untuk Indonesia yang menjadi ketua di ASEAN pada tahun depan.
Baca Juga: Tak Ada Foto Bareng di Pertemuan G20 di Bali, Menlu AS dan Rusia Saling Cuek Sekaligus Sengit
Ia juga menyampaikan komitmen Prancis untuk meningkatkan kerja sama dengan ASEAN.
Kedua Menlu juga bertukar pandangan mengenai upaya-upaya untuk penghentian perang dan mendorong dialog untuk menciptakan perdamaian.
Mereka juga sepakat untuk melaksanakan pertemuan 2+2 (Menlu dan Menhan) pada tahun ini.
Colonna juga tak lupa memberikan selamat atas keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan pertemuan FMM G20.
Pertemuan Bilateral Menlu RI-Menlu Belanda
Sementara Menlu Belanda Wopke Hoekstra juga memberikan selamat kepada Menlu Retno terkait kesuksesan penyelenggaraan FMM G20 saat keduanya melakukan pertemuan bilateral.
Keduanya juga bertukar pikiran mengenai situasi di Ukraina dan menekankan pentingnya keamanan bagi jalur ekspor pangan dari Ukraina.
Baca Juga: Pertemuan Menlu G20 Dimulai di Bali, Perpecahan Soal Ukraina Mengadang, Kepiawaian Indonesia Diuji
Kedua Menlu juga menilai amat penting adanya dukungan terhadap upaya yang dilakukan Sekretaris Jenderal PBB guna mengamankan jalur pangan.
Pertemuan Bilateral Menlu RI-Menlu Jepang
Sedangkan saat bertemu Menlu Jepang Hayashi Yoshimasa, Menlu Retno lebih dulu menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Sumber : Kementerian Luar Negeri
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.