DLH Banjarmasin Minta Bungkus Daging Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Penggunaan kantong plastik dikhawatirkan akan meningkat tajam seiring banyak digunakan sebagai pembungkus daging sapi kurban yang dibagikan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, mengimbau seluruh panitia kurban mendukung upaya pengurangan sampah plastik.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Stok Sapi dan Kambing di Pedagang Habis, Pasokan Hewan Kurban Terbatas Akibat PMK

Yaitu dengan tidak menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban.

Hal ini didasari perwali nomor 18 tahun 2016 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Banjarmasin.

Sebagai gantinya, DLH menyarankan penggunaan alternatif pembungkus dan kantong lain seperti bakul purun atau daun pisang.

"Kantong-kantong daging kurban itu tidak menggunakan plastik, jika panitia tidak menyediakan pengganti seperti bakul dan lainnya, maka warga sebaiknya membawa sendiri," ucap Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love.

Baca Juga: 24.000 Hewan Kurban di Kabupaten Banjar Bebas PMK, Dinas Peternakan Imbau Tak Khawatir

Meski bersifat imbauan, DLH menyebut akan dilakukan pemantauan oleh petugas di lapangan.

Bagi yang tak mengindahkannya, petugas akan memberikan teguran.

Data DLH Banjarmasin, perbulan komposisi sampah plastik capai 15.1 persen dari total timbunan sampah.

Melalui pembatasan penggunaan kantong plastik, komposisi sampah plastik berkurang ke angka 12.77 persen.