KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku sedih dengan keputusan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengundurkan diri.
Zelensky mengungkapkan bahwa seluruh lapisan masyarakat Ukraina bersimpati atas keputusan Johnson.
Zelensky pun berterima kasih terhadap Johnson atas dukungannya kepada Ukraina.
Dukungan yang terus diberikan Johnson kepada Ukraina jelas akan menjadi sesuatu yang dirindukan Zelensky.
Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Roboh Saat Tengah Pidato
Kedua pemimpin tersebut memang telah membentuk hubungan yang dekat setelah Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari.
Apalagi Johnson merupakan pemimpin dunia pertama yang mendatangi Kiev dan bertemu Zelensky setelah serangan Rusia.
“Kami mendengar berita ini dengan penuh kesedihan. Tak hanya saya, tetapi seluruh masyarakat Ukraina juga sangat bersimpati pada Anda,” ujar Zelensky, Kamis (7/7/2022) dilansir dari ITV.
“Selurut kantor saya dan rakyat Ukraina sangat bersyukur atas pertolongan. Kami tak ragu dukungan Inggris Raya akan dipertahankan, tetapi kepemimpinan personal dan karisma Anda yang membuat itu spesial,” tambahnya.
Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Mengundurkan Diri, Ini Skandal Pelecehan Seksual yang Jadi Pemicu
Johnson mengumumkan dirinya mengundurkan diri dari jabatan setelah beberapa skandal yang menerpa pemerintahannya.
Puncaknya saat ia menunjuk mantan anggota Parlemen, Chris Pincher sebagai Wakil Kepala Bendahara Rumah Tangga Parlemen Inggris.
Sebelum dipromosikan, Pincher sempat terlibat skandal pelecehan seksual.
Hal itu berujung dengan pengunduran diri puluhan menteri dan wakilnya, yang kemudian mendesak Johnson untuk mundur dari posisinya.
Sumber : ITV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.