KOMPAS.TV, LAMPUNG – Kasus remaja perempuan yang bersimbah darah di indekos Bandar Lampung, akhirnya menemui titik terang.
Menurut ibu korban, Wahyuningsih, saat kejadian korban berinisial TS sedang seorang diri di kamar kos. Lalu, tiba-tiba datang pelaku dan langsung melakukan beberapa kali penikaman.
Bahkan, pelaku juga membekap mulut korban agar tidak dapat berteriak meminta bantuan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Dia sendiri (korban), dibukalah pintu orang itu (pelaku) sudah masukin (pisau) di bagian leher dan punggung. Mau minta tolong, dibekap. Terus dia (korban) pura-pura pinsan, kalau gak gitu masih terus aja (penganiayaan),” ujar ibu korban.
Baca Juga: Remaja Perempuan Bersimbah Darah Keluar dari Indekos
Menurut Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Mujiono, peristiwa ini diduga merupakan kasus perampokan yang diindikasi pelaku memiliki kedekatan dengan korban.
Hal ini karena sejumlah harta benda milik korban, seperti uang tunai senilai 6 juta rupiah, ponsel genggam hingga perhiasan raib. Kendati demikian, polisi masih melakukan proses penyelidikan.
“Terhadap pelaku yang melakukan penusukan korban ini adalah diindikasikan orang terdekat korban. Sementara, luka yang ada pada korban ada 10 tusukan itu menggunakan senjata tajam,” jelasnya.
Baca Juga: Viral! Protes Jalan Rusak, Warga Mandi di Kubangan
Kasus penganiayaan remaja perempuan di indekos di kawasan Jalan Sultan Badarudin, Gedong Air, Bandar Lampung, kini masih menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangan lebih lanjut hingga kasus penganiayaan ini menemui titik terang.
#penganiayaan #kekerasaan #perampokan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.