BEIJING, KOMPAS.TV — China murka setelah dituding berencana curi teknologi untuk keunggulan komparatif oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris, seperti laporan Associated Press, Kamis (7/7/2022).
Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian mengatakan AS adalah "ancaman terbesar bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia."
Pernyataan ini melanjutkan retorika tajam China dalam menanggapi tuduhan AS atas mata-mata China dan ancaman terhadap tatanan internasional.
Komentar juru bicara Kemlu Zhao Lijian muncul sehari setelah kepala FBI dan pemimpin badan intelijen domestik Inggris meningkatkan alarm baru tentang pemerintah China. Mereka memperingatkan para pemimpin bisnis bahwa Beijing bertekad untuk mencuri teknologi mereka untuk keuntungan kompetitif.
Nada tinggi muncul menjelang pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di KTT para menteri negara-negara kaya dan berkembang terkemuka G20 di Bali, Indonesia, yang sedianya digelar pada Sabtu (9/7).
"Politisi AS yang relevan telah memainkan apa yang disebut ancaman China untuk mencoreng dan menyerang China," kata Zhao kepada wartawan dalam briefing harian. Pernyataan Zhao menanggapi komentar Direktur FBI Christopher Wray yang menegaskan kembali kekhawatiran lama dalam mengecam spionase ekonomi dan operasi peretasan oleh China sebagai upaya pemerintah China untuk meredam perbedaan pendapat di luar negeri.
"Fakta telah sepenuhnya membuktikan bahwa AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia," kata Zhao.
"Kami mendesak pejabat AS ini untuk memiliki perspektif yang benar, melihat perkembangan China secara objektif dan masuk akal dan berhenti menyebarkan kebohongan dan berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab."
Baca Juga: Intel Amerika dan Inggris Khawatir Spionase China, Ancaman Terbesar bagi Barat
Pidato Wray sangat penting karena berlangsung di markas besar MI5 London dan di samping direktur jenderal badan tersebut, Ken McCallum, dalam sebuah pertunjukan solidaritas Barat.
"Kami secara konsisten melihat bahwa pemerintah China yang menimbulkan ancaman jangka panjang terbesar bagi keamanan ekonomi dan nasional kami, dan dengan 'kami', maksud saya kedua negara kami, bersama dengan sekutu kami di Eropa dan di tempat lain," kata Wray kepada hadirin.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.