LONDON, KOMPAS.TV - Inggris mengungkapkan kemarahan atas kabar ditangkapnya Wakil Duta Besar Inggris di Teheran oleh otoritas Iran.
Pemerintah Inggris, pada Rabu (6/7/2022) waktu setempat, membantah terjadinya penahahan itu.
“Laporan penangkapan diplomat Inggris di Iran jelas sebuah berita palsu,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Inggris di London dikutip France24.
Baca Juga: Iran Dilaporkan Tangkap Wakil Dubes Inggris di Teheran, Ini Tuduhannya
Kabar penangkapan sejumlah diplomat asing disiarkan kantor berita Iran, Fars, dan TV negara. Dalam laporannya, Garda Revolusi Iran juga menangkap Wakil Kepala Duta Besar Inggris, Giles Whitaker.
Militer Iran disebutkan menuduhkan mereka terlibat dalam kegiatan mata-mata.
“Badan Intelijen Garda Revolusi mengidentifikasi dan menangkap diplomat dari kedutaan asing yang memata-matai Iran,” bunyi laporan Fars.
Namun, TV pemerintah melaporkan bahwa Whitaker hanya diusir dari daerah di mana para diplomat telah ditangkap di Iran tengah.
Baca Juga: Jenderal Israel Ingin Pembunuhan Pejabat Militer Iran Diteruskan, Demi Kurangi Pengaruh di Suriah
TV pemerintah menuduh Whitaker telah melakukan operasi intelijen di wilayah militer.
Laporan penangkapan itu bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Iran dan negara kekuatan dunia seperti Inggris dan AS, atas usaha untuk mengembalikan kesepakatan nuklir 2015 yang sempat terhenti.
Saat ini baik jumlah, kebangsaan dan waktu penangkapan dari diplomat yang ditahan belum diungkapkan oleh otoritas Iran.
Sumber : France24
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.