SEMARANG, KOMPAS.TV - Berakhirnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) online, membuat sejumlah sekolah dasar di Kota Semarang, Jawa Tengah, melanjutkan pendaftaran secara offline atau langsung datang ke sekolah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi daya tampung peserta didik baru.
Kekurangan siswa di sekolah dasar negeri dimungkinkan karena jumlah sekolah dengan siswa tidak seimbang. Apalagi jika daerah sekolah tersebut jauh dari permukiman warga ataupun kondisi di lingkungan sekolah, serta jumlah anak usia sekolah dasar sedikit.
Hal tersebut juga diungkapkan Kepala Sekolah SD Negeri Gisikdrono 02 Kota Semarang, yang kekurangan peserta didik baru sebanyak 32 orang siswa. Sehingga pihak sekolah terpaksa melanjutkan pendaftaran secara offline hingga mendekati jadwal masuk sekolah.
"Memang kami membuka empat kelas kuotanya 112, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Namum ternyata dipendaftaran tahun ini sangat menurun," jelas Agus Ngaderiyanto,Kepala SD Negeri Gisikdrono 02 Kota Semarang.
SD Negeri Gisikdrono 02 Kota Semarang memiliki daya tampung 112 peserta didik atau 4 rombongan belajar. Namun, yang masuk dan diterima melalui pendaftaran online sebanyak 56 peserta didik, sementara pendaftaran offline 24 peserta didik. Sementara dalam satu kelas atau rombongan belajar diisi minimal 20 orang siswa dan maksimal 28 orang siswa. Untuk itu pihak SD Gisikdrono 02 akan melaporkan pada korsatpen yang akan diteruskan ke Dinas Pendidikan Kota Semarang, terkait pengurangan rombongan belajar, jika nantinya daya tampung peserta didik tidak terpenuhi.
#sdnegerigisikdrono #semarang #ppdb
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.