KIEV, KOMPAS.TV - Thalita do Valle, seorang model yang juga artis Tiktok asal Brasil dilaporkan tewas akibat serangan rudal Rusia.
Hal itu dikabarkan salah satu politikus Brasil, Alvaro Dias melalui akun Twitternya.
"DUKA!! Model Brasil Thalita do Valle tewas dalam serangan Rusia di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, Jumat (1/7) lalu," kata Dias pada Rabu (6/7/2022).
"Thalita meninggal karena sesak napas setelah kebakaran, akibat serangan rudal terhadap bungker tempatnya bersembunyi. Warga Brasil lainnya, mantan tentara Angkatan Darat Douglas Burigo, juga tewas dalam serangan itu," lanjut Dias.
Baca Juga: AS dan Sekutu Kirim Bantuan Militer 28.000 Ton, Rusia Tuduh Barat Ingin Perpanjang Perang Ukraina
Ia lantas menjelaskan bahwa Thalita dan Burigo merupakan sukarelawan yang ikut bertempur membela Ukraina.
"Keduanya adalah sukarelawan dalam perang dan bertempur bersama tentara Ukraina melawan pasukan Rusia," lanjut Dias.
Sebelumnya melawat ke medan perang di Ukraina, Thalita diketahui juga sempat aktif berjuang dalam sejumlah perang.
Dias menyebut Thalita telah berperang melawan ISIS di Kurdistan Irak, selain juga ikut dalam operasi penyelamatan dalam tragedi Mariana dan Brumadinho, di Minas Gerais dan Petrópolis, Rio de Janeiro.
"Belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan teman-teman Brasil," tandasnya.
@thazinhaaaaaaaaaa Me disseram: vc não vai a Ucrânia ajudar os indefesos; animais, crianças? Quem falou que não? Já estou aqui a quase um mês! E vc faz por vc só ou faz algo por alguém? Feliz em ser aceita em TODOS batalhões e ser a única brasileira (novamente), assim como no Iraque, fui a única brasileira nos fronts...#slavaukraine #batalion #lugardemulheréondeelaquiser
som original - @____crisleny_oliver_____@
Terlepas dari itu, kabar terbaru menunjukkan pertempuran Rusia Ukraina masih berlangsung sengit. Kedua kubu saling melancarkan serangan pada Rabu (6/7).
Serhiy Haidai, kepala komando pertahanan regional Luhansk versi Ukraina, dalam sebuah pernyataan hari ini mengatakan bahwa unit RF (tentara Rusia) di dekat Lysychansk berusaha memperluas jembatan di atas Sungai Siversky Donetsk.
"Musuh telah menggunakan banyak kekuatan dan sarana, mencoba untuk terus-menerus membangun penyeberangan demi memasok lebih banyak senjata," ujar Haidai dikutip via Kyiv Post.
Akan tetapi, pasukan Ukraina langsung membalasnya dengan tembakan artileri, tindakan yang menurut Haiday membuat Rusia "telah menderita banyak kerugian."
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sama-Sama Prioritaskan Warga Sipil, akan Ada Pertempuran Besar?
Sumber : Kompas TV/Kyiv Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.