Kompas TV regional kriminal

Anggota TNI di Merauke Tusuk Atasan hingga Tewas, Ternyata Ini Motifnya

Kompas.tv - 6 Juli 2022, 11:38 WIB
anggota-tni-di-merauke-tusuk-atasan-hingga-tewas-ternyata-ini-motifnya
Ilustrasi Penusukan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwira TNI sekaligus Kepala Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani Merauke, Mayor dr. Beny Arjihans, ditusuk hingga meninggal pada Selasa (5/7/2022).

Pelaku penusukan merupakan bawahan korban di rumah sakit tersebut, yakni anggota TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu) berinisial MA.

"Saya dapat kabar pukul 09.45 Wita, telah terjadi penusukan yang dilakukan oleh anggota MA, jabatannya sersan satu." ungkap Komandan Korem 174/ATW Merauke, Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, Selasa.

Dia menjelaskan, peristiwa penusukan tersebut terjadi usai kegiatan apel pagi.

Saat itu, korban masuk ke ruang kerjanya yang berada di dalam UGD rumah sakit. Lalu diikuti pelaku dengan membawa pisau dapur.

Baca juga: Kader Partai Demokrat di Bandung Tewas Dikeroyok, Polisi Tangkap 1 Pelaku

Di dalam ruang UGD, pelaku menusuk korban sebanyak satu kali di bagian punggung sebelah kiri. korban pun tewas akibat luka tusuk sedalam 30 sentimeter.

Reza menuturkan pelaku terindikasi telah berencana untuk menghabisi atasannya. Hal ini berdasarkan pemeriksaan lima orang saksi serta profil senjata yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

Sementara motif penusukan itu, diduga karena pelaku sakit hati kepada korban karena izin cutinya tidak diberikan.

"Intinya kekecewaan karena dia (pelaku) mengajukan cuti tapi belum diizinkan. Buka tidak dizinkan ya tapi belum diizinkan karena pegawai di rumah sakit terbatas dan harus bergantian," paparnya.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka dalam Kasus Pemukulan Iko Uwais

Lebih lanjut, Reza mengatakan pelaku kini telah diamankan oleh Subdenpom Merauke, untuk proses penyelidikan.

Selain itu, pelaku kini juga terancam dipecat sebagai anggota TNI.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x