Secara turun-temurun, masyarakat di Pulau Sabu hidup bergantung pada pohon lontar. Mereka terbiasa makan hanya sekali dalam sehari pada siang hari. Di pagi dan malam hari mereka cukup minum air tuak dari pohon lontar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.