Presiden Jokowi Ingatkan Polri: Setiap Kecerobohan Bisa Merusak Kepercayaan Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar Polri tidak merusak kepercayaan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam upacara peringatan ke-76 Hari Bhayangkara di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

Presiden menyatakan, organisasi Polri menembus sampai ke tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Gunakan Survei Litbang Kompas Ingatkan Polri: 28,6 Persen Tindakan Polri Belum Presisi

Presiden melanjutkan, setiap anggota Polri selalu dalam pengamatan dan penilaian masyarakat, apakah perilakunya sesuai dengan harapan rakyat atau tidak.

"Setiap kecerobohan apa pun di lapangan, sekecil apa pun, itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi," ujarnya. 

Presiden menambahkan, tugas Polri masih berat. Pertama, pandemi Covid-19 masih perlu penanganan yang serius. 

Karena itu, ia meminta Polri selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Instruksi Lengkap Jokowi Minta Polri Kawan IKN, G20 Hingga Pemilu 2024

Kedua, mewaspadai ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. 

Oleh sebab itu, kata Presiden, Polri harus memastikan Kamtibmas agar Indonesia lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini.

"Saya perlu mengingatkan, rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat. Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga Kamtibmas," ujar Presiden.

Baca Juga: Saat Megawati Kaget Prabowo Beri Hormat di HUT ke-76 Bhayangkara

"Lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," sambung Presiden Jokowi.

Ketiga, Polri harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. 

Presiden meminta agar Polri lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan dan terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi.

"Guna menghadapi tugas Polri yang semakin berat, individu anggota Polri dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, harus semakin adaptif, responsif, dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI, kementerian dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugasnya," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Wanti-Wanti Jokowi pada Polri di HUT ke-76 Bhayangkara: Rakyat Menilai Polri!