JAKARTA, KOMPAS.TV – Briptu WN, seorang anggota polisi yang tinggal di kawasan Vila Pertiwi, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukmajaya, Kompol Mubarak, yang dikonfirmasi, Selasa (5/7/2022), membenarkan meninggalnya Briptu WN.
Ia memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Briptu WN, yang merupakan anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain tidak ada tanda kekerasan, lanjut Mubarak, pihaknya juga tidak menemukan benda mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.
"Murni karena sakit. (Korban) anggota Polres Selatan," kata Mubarak, dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Mubarak, Briptu WN ditemukan dalam posisi telentang yang diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
Baca Juga: Truk Ayam Tabrak Bus Penumpang di Kalijati Subang, 2 Sopir Meninggal Dunia
"Mungkin sudah 1-2 hari. Yang jelas, ditemukan sudah tidak bernyawa, telentang," jelasnya.
Saat jenazah Briptu WN ditemukan, lanjut Mubarak, rumah korban dalam kondisi sepi dan korban sendirian di rumah karena istrinya sedang berada di Sukabumi, Jawa Barat.
"Betul (sendiri di rumah)," ucapnya.
Dari data yang berhasil dihimpun, diketahui Briptu WN pernah terlibat cekcok dengan sang istri berinisial SN di Perumahan Villa Pertiwi, Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, cekcok itu bermula ketika SN meminta Briptu WN memperbaiki ponselnya yang rusak.
Baca Juga: Kecelakaan Bus & Truk di Tol Cipali Arah Jakarta, Masing-masing Sopir Meninggal di Tempat!
"Kemudian pelaku marah-marah dan membanting-banting yang ada di dalam rumah," kata Zulpan.
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menuturkan, Briptu WN juga memukul istrinya menggunakan gagang sapu.
"Sehingga mengenai lengan tangan kanan dan menyebabkan luka memar. Kemudian pelaku keluar rumah dan tiba-tiba istri mendengar letusan suara ledakan dari luar rumah sebanyak 1 kali," tutur Zulpan.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.