JAKARTA, KOMPAS.TV - Netizen dihebohkan oleh unggahan tangkapan layar yang menampilkan lowongan pekerjaan untuk menjadi buzzer aplikasi MyPertamina.
Untuk diketahui, MyPertamina menjadi sorotan usai konsumen bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan Solar Subsidi diwajibkan menggunakan aplikasi tersebut dalam bertransaksi.
Ketika MyPertamina digunakan pada hari-H aturan pembelian berlaku, banyak konsumen yang mengeluhkan aplikasi tersebut error.
Walhasil, banyak pengguna melontarkan rating dan komentar buruk tentang aplikasi tersebut pada PlayStore atau AppStore.
Seperti dilaporkan Kompas.com, Senin (4/7/2022), unggahan lowongan buzzer disebar melalui akun otomatis yang fokus dalam topik meme, @memefess, di Twitter sejak Sabtu (2/7/2022).
Baca Juga: Petugas Khusus Disiapkan Bantu Pendaftaran MyPertamina
"Job Buzzer Buat Besok Urgent butuh 1000 user untuk rating bintang 5 dan review positif 1 paragraf," demikian bunyi foto tangkapan layar tersebut.
Menanggapi unggahan "lowongan" tersebut, pihak Pertamina buka suara. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan tak mengetahui informasi tentang lowongan buzzer tersebut.
"Saya tidak ada info terkait hal tersebut," kata Irto dikutip dari Kompas.com, Senin.
Meski demikian, Irto mengatakan pihaknya menerima seluruh kritikan dan masukan dari seluruh pengguna MyPertamina.
"Bahwa bila ada yang memberikan penilaian kurang untuk aplikasi MyPertamina, sebagai masukan dan kritikan, tentu kami terima untuk perbaikan ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Viral Video SPBU Terbakar Disebut karena Beli BBM Menggunakan Ponsel, Ini Kata Pertamina
Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga melakukan uji coba pembelian BBM subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli 2022 di sebelas daerah di lima provinsi.
Kesebelas daerah tersebut adalah Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.