YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi viral di media sosial lantaran terjadi kerusuhan massa yang menyebabkan kerusakan properti, Senin (4/7/2022).
Banyak warganet membagikan video tangkapan kamera ponsel yang menunjukkan sekelompok orang yang membawa senjata, baik senjata tajam maupun tumpul, di daerah Babarsari.
Warganet juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah itu.
Baca Juga: Buntut Kerusuhan di Babarsari Yogyakarta, Lima Ruko dan Enam Sepeda Motor Dibakar Massa
Untuk sementara hindari jalan seputar Babarsari , seturan dan sekitarnya silahkan cari alternatif jalan lain |@kancil117 pic.twitter.com/KumEqT41i7
— IG: Merapi_Uncover (@merapi_uncover) July 4, 2022
Tampak juga puluhan polisi mendatangi TKP mengenakan seragam lengkap dengan rompi antipeluru serta membawa senjata laras panjang.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah bangunan ruko serta beberapa kendaraan di daerah Babarsari hangus dilalap api.
Dilansir dari Kompas.com, Komandan Regu 4 Damkar Sleman Bayu Ibrahim Aji menjelaskan bahwa ada satu ruko dan satu ruang pertemuan yang terbakar.
Aji menambahkan, massa juga membakar enam unit sepeda motor di tengah jalan.
Ia menerangkan, butuh sekitar 30 menit untuk memadamkan api dengan dukungan empat mobil pemadam kebakaran.
"Sampai sini api masih menyala. Tapi masih kecil terus yang agak berbahaya yang di ruang pertemuan," jelasnya, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Trending Kondisi "Babarsari" dan "Seturan"
Kerusuhan massa ini diduga buntut dari peristiwa keributan di sebuah tempat karaoke pada Sabtu (2/7/2022) dini hari di Babarsari yang menimbulkan korban luka-luka.
"Jadi informasinya orang selesai hiburan di situ, situ kan karaoke ya kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut mungkin saling provokasi kemudian berujung pada penganiayaan," ujar Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, Sabtu (2/07/2022), dilansir dari Kompas.com.
Ia juga menerangkan, ada beberapa korban luka dalam kejadian tersebut yang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan terduga pelaku mungkin kalau memang itu nanti akan kita amankan juga. Ada 3-5 orang kurang lebih ya, sudah dirawat di rumah sakit ada luka senjata tajam sama benda tumpul juga ada," ungkapnya.
Padan Senin siang, berdasarkan pantauan KOMPAS TV, polisi sempat melakukan rekayasa arus lalu lintas dan menutup Jalan Seturan yang menuju ke arah Babarsari.
Namun, pada Senin sore, kondisi di Babarsari sudah tampak kondusif dan jalan Seturan sudah dapat dilalui kendaraan.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.