DENPASAR, KOMPAS TV - Pertamina mulai membuka pendaftaran MyPertamina untuk uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar menggunakan aplikasi tersebut, mulai 1-30 Juli 2022. Uji coba itu hanya dilakukan di 11 daerah saja.
Meski Provinsi Bali tidak masuk dalam daerah uji coba, namun sudah ada masyarakat yang menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM bersubsdi tersebut.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Bali, beberapa SPBU Di Bali belum menerapkan secara resmi kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina tersebut. Namun, meski demikian, diakui sudah ada masyarakat yang menggunakan aplikasi MyPertamina untuk bertransaksi. Seperti yang terpantau pada SPBU Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali.
Kedepan data kartu identitas, data nomor pelat kendaraan, dan data STNK akan ada di dalam aplikasi MyPertamina. Data tersebut akan digunakan oleh Pertamina, sebagai syarat apakah seseorang boleh membeli BBM subsidi pertalite dan solar atau tidak. Di Bali penggunaan pertalite cukup tinggi pasca kenaikkan harga Pertamax. Dimana harga Pertalite mencapai Rp. 7.650 perliter, dan harga pertamax mencapai Rp . 12.500 per liter.
#pertamina #mypertamina #bbmsubsidi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.