Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Tembus 9.000, Persentase Kasus Positif 10 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah kasus aktif Covid-19 atau jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat atau diisolasi di Jakarta kini menembus angka 9.000. 

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Minggu (3/7/22) kemarin sebanyak 285 sehingga kasus aktif menjadi 9.078 kasus. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, untuk penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta, ada 931 kasus positif baru hari kemarin. 

"Sebanyak 9.452 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 931 positif dan 8.521 negatif," kata Dwi pada siaran persnya, dikutip Senin (4/7/22). 

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI

Sementara itu, lanjut Dwi, untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta yakni sebesar 10,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total di Indonesia sebesar 11,5 persen.

Angka ini sudah melebihi standar persentase kasus positif yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni tidak lebih dari 5 persen. 

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T (testing, tracing, treatment) terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan atau bed occupancy ratio (BOR) Covid-19 di Jakarta meningkat menjadi 14 persen.

Sementara itu, untuk tingkat keterisian tempat tidur di ruangan intensive care unit (ICU) saat ini tersedia sebanyak 621. Sebanyak 11 persen atau 69 tempat tidur telah terpakai.

Baca Juga: [TOP 3 NEWS] Menkes soal Puncak Covid-19, IDI soal Ganja Medis, Ganjar Didukung Gus-gus Nusantara