SIGI, KOMPAS.TV - Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Beka Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi terdapat sekelompok pengrajin batik dengan motif yang mengangkat kekayaan budaya dan kearifan local, namanya Batik Valiri.
Inilah kelompok pengrajin batik valiri yang ada di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dibentuk sejak tahun 2019 kelompok usaha ini diinisiasi oleh Afrianto, seorang pemuda di desa itu.
Berbeda dengan pengrajin batik lainnya, Valiri Batik mencoba membuat motif dengan mengangkat kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada di Sulawesi Tengah.
Proses pembuatan Batik Valiri, di awali dengan memilah kain batik, kemudian, kain batik yang telah dipilah tadi ditempelkan motif yang sebelumnya sudah dibuat. Setelah proses tersebut barulah dilakukan proses pewarnaan kain.
Kain yang telah diberi motif dan diwarnai tersebut kemudian direbus di air yang mendidih untuk mendapatkan warna aslinya. Setelah itu, kemudian proses pengeringan dan siap untuk dipasarkan.
Ada beberapa motif batik yang digunakan seperti Patung Megalith, motif Tai Ganja, alat musik khas Kaili Lalove, rumah adat dan beberapa budaya lainnya.
Harga kain batik ini pun bervariasi, mulai dari Rp.200.000 – Rp.350.000,tergantung motif dan jenis kainnya. Dalam sebulan, omzet yang didapatkan Batik Valiri bisa mencapai 7 juta rupiah.
#BatikValiri #BatikKhasSulteng #UMKM
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.