Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara, Mahfud MD: Semoga Polri Semakin Dicintai oleh Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.TV — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-76.

"Dengan gembira dan bersyukur mengucapkan selamat Hari Bhayangkara yang ke-76 kepada keluarga besar Kepolisian RI atau Polri," kata Mahfud MD dalam keterangannya, dikutip Jumat (1/7/2022).

Dalam video unggahan yang dilihat dari Youtube Bidhumas Polda Kepulauan Riau, Mahfud berharap Polri dapat semakin profesional dan dicintai oleh masyarakat.

Selain itu, ia berpesan kepada seluruh anggota Polri untuk bisa menerapkan visi Presisi. Yakni, prediktif, responsibilitas, dan transparansi yang berkeadilan.

"Semoga Polri semakin profesional dan dicintai oleh masyarakat dalam menghadapi tantangan ke depan. Semoga Polri bisa menerapkan, mensosialisasikan, dan menginternalisasikan tak lain presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi yang berkeadilan," ucap Mahfud.

"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara yang ke-76," pungkasnya.

Baca Juga: Sejumlah Peristiwa Penting 1 Juli, Hari Bhayangkara 2022 hingga Kembalinya Hongkong ke China

Untuk diketahui, Hari Bhayangkara merupakan hari peringatan yang berhubungan dengan institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Setiap tahunnya, tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara.

Terkait sejarah Polri, cikal bakal kepolisian ini sudah ada sejak jaman kerajaan Majapahit saat Patih Gajah Mada membentuk pasukan keamanan bernama Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan anggota kerajaan.

Lalu pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi yang bertugas menjaga aset aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu.

Pada masa Hindia Belanda terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.

Kemudian, pada medio 1897-1920, kepolisian modern Hindia Belanda dibentuk yang menjadi cikal bakal dari berdirinya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.

Sebelum disebut Polri, lembaga keamanan ini sempat di sebut Badan Kepolisian Negara (BKN) yang dibentuk oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) saat itu, Kepala Polri atau Kapolri disebut sebagai KKN atau Kepala Kepolisian Negara.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Bhayangkara 2022 dan Cara Pasangnya, Siap Dibagikan ke WA dan FB