Kompas TV regional berita daerah

Pedagang di Kota Malang Keberatan Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Kompas.tv - 30 Juni 2022, 20:32 WIB
Penulis : KompasTV Malang

MALANG, KOMPAS.TV-Pedagang di Kota Malang keberatan dengan kebijakan pemerintah untuk pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Mereka beralasan hal tersebut bisa menyusahkan pembeli.

Sosialisasi pembelian migor rakyat curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi telah dimulai. Meski begitu, di toko yang telah terdaftar untuk penjualan migor rakyat, hal tersebut belum dilakukan.

Salah satu toko terdaftar, Toko Rahmatika di Pasar Kasin Kota Malang misalnya, mengaku belum ada sosialisasi, meski telah mendapat pemberitahuan pembelian migor rakyat akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Pemilik toko Imam Samsuri, mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut. Hal tersebut dianggap menyusahkan pembeli dan berdampak pembeli malas membeli minyak goreng, sehingga bisa membuat penjualan migor curah menurun.

Ia berpendapat pemerintah tidak perlu menerapkan kebijakan tersebut, karena saat ini minyak goreng curah juga mudah didapatkan dan harganya pun sudah turun.

"Kayaknya sulit, karena orang mau ke Mal saja ketika pakai aplikasi itu banyak yang memilih balik, apalagi di pasar. Terus terang, kalau di pasar orang beli pakai KTP saja banyak yang protes. Kalau bisa normal saja seperti dulu, tidak usah pakai KTP dan aplikasi. Sekarang juga sudah banyak yang jual, harganya juga turun Rp 14 ribu per kilogramnya" kata Imam saat ditemui di lapaknya, Kamis (30/06/2022).

Sebelumnya kebijakan pembelian migor rakyat sendiri menggunakan KTP. Pembelian pun dibatasi maksimal 2 kilogram untuk tiap orangnya.

#beliminyakgoreng #pedulilindungi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x