Imelda Marcos yang Kontroversial Dampingi Putranya Bongbong Marcos Dilantik Jadi Presiden Filipina

JAKARTA, KOMPAS, TV – Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong Marcos resmi dilantik menjadi Presiden Filipina ke-17. Pria berusia 64 tahun  tersebut menggantikan presiden sebelumnya, Rodrigo Duterte.

Upacara pelantikan Ferdinand Marcos Jr dihelat di Museum Nasional Filipina, Manila, Kamis (30/6/2022). Ferdinand dilantik dengan mengucapkan sumpah jabatannya yang didiktekan oleh Chief Justice (Kepala Mahkamah Agung) Filipina Alexander Gesmundo.

Setelah mengucapkan sumpah jabatan, Ferdinand pun langsung menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden.

Dia menyampaikan penghormatan atas kehadiran sejumlah tokoh, antara lain Gubernur Jenderal Australia David Hurley. Pun, para mantan Presiden Filipina yang hadir, antara lain Fidel Ramos, Joseph Estrada dan Gloria Macapagal Arroyo.

Baca Juga: Kampanyekan “Ubah Image”, Marcos Jr Resmi Dilantik Jadi Presiden Filipina

Dia lalu menyampaikan ucapan terima kasih khusus untuk mantan Ibu Negara Imelda Marcos.

“Saya tidak mungkin melanjutkan (pidato) tanpa menyebut secara khusus, tentu saja, mantan Ibu Negara Imelda Marcos,” kata Bongbong Marcos merujuk ibunya sendiri.

Imelda yang kini berusia 92 tahun itu tampak hadir di tengah audiens yang menghadiri pelantikan tersebut. Dia duduk satu barisan dengan anggota keluarga Marcos lainnya, di antaranya anak-anak Bongbong Marcos yaitu Simon, Alenader, Sandro dan Vincent.

Ketika nama Imelda disebut, tampak para peserta inaugurasi memberi aplaus meriah. Imelda yang hadir dengan mengenakan gaun biru muda serta berkacamata hitam itu tampak tenang menerima aplaus.

Baca Juga: Dilantik Jadi Presiden, Ferdinand Marcos Jr Puji Keberhasilan Sang Ayah Bangun Filipina

Imelda Marcos merupakan sosok yang cukup kontroversial dalam politik Filipina. Dia adalah istri dari mendiang Presiden ke-10 Filipina Ferdinand Marcos. Marcos senior pernah menjabat sebagai penguasa Filipina selama 20 tahun lebih, dari 1965 hingga 1986.

Namun, keluarga Marcos terpaksa harus diasingkan ke Hawaii setelah muncul gerakan rakyat Filipina yang menjungkalkan mereka dari kursi kekuasaan.

Imelda sendiri terkenal dengan gaya hidupnya yang super mewah. Kebiasaannya berbelanja barang-barang mewah di tengah krisis yang ketika itu menimpa Filipina, mendapat sorotan publik.

Imelda disebut menghabiskan banyak uang negara untuk mengoleksi benda-benda seni, perhiasan dan membeli sepatu pribadi. Dia juga disebut memiliki tiga ribu pasang sepatu.

Baca Juga: China Prioritaskan Filipina dalam Diplomasi, Utus Wapres Hadiri Pelantikan Ferdinand Marcos Jr

Setelah sempat menjadi pelarian ke Hawaii setelah people power Filipina, Imelda dan keluarganya kembali pada 1991 atas izin Presiden Corazon “Qory” Aquino.

Dia kembali masuk ke dunia politik dengan berkali-kali mencalonkan diri sebagai presiden Filipina, tetapi selalu gagal. Imelda kemudian maju menjadi anggota House Of Representative Filipina atau setara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan berhasil terpilih selama tiga periode sejak 2010.

Pada November 2006, Imelda Marcos memulai bisnisnya sendiri, sebuah label fesyen "Imelda Collection" termasuk perhiasan, pakaian dan sepatu dengan bantuan putrinya Imee Marcos.