JAKARTA, KOMPAS.TV - Kota Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang menjadi uji coba penerapan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina yang mulai diberlakukan besok, Jumat (1/7/2022).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengungkapkan terdapat 18 SPBU di Kota Yogyakarta.
Kendati demikian, peraturan pembelian BBM Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina akan diuji coba ke 17 SPBU di Kota Yogyakarta.
Adapun setelahnya baru akan diberlakukan ke seluruh kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Total ada 18 SPBU. Yang ikut (MyPertamina) ada 17 SPBU," kata Brasto dalam keterangan yang diterima Kompas TV, Kamis (30/6/2022).
"Sisa 1 SPBU (tidak terapkan MyPertamina) itu SPBU Modular, hanya jual Pertamax saja," ujarnya.
Baca Juga: Simak Cara Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina
Sebagai informasi, selain kota Yogyakarta, pada tahap pertama yang dimulai per 1 Juli 2022, kewajiban menggunakan MyPertamina untuk membeli BBM subsidi ini juga akan diberlakukan di 10 daerah lainnya.
Adapun 10 daerah lainnya yakni Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, dan Kota Sukabumi.
Pertamina mengimbau kepada masyarakat pengguna BBM Pertalite dan Solar yang sering berpergian maupun yang tinggal di 11 wilayah tersebut untuk segera melakukan pendaftaran secara online.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, masyarakat yang tidak memiliki aplikasi MyPertamina bisa mendaftar melalui website.
“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 202," ujarnya.
"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokkan data pengguna."
Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
Baca Juga: Motor 250 cc dan Mobil 2.000 cc ke Atas Akan Dilarang Isi Pertalite Meski Pakai MyPertamina
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.