JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum Bekas Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, Pitra Romadoni membawa perwakilan umat Budha, Lieus Sungkharisma sebagai saksi untuk kliennya dalam kasus meme stupa menyerupai wajah Presiden Joko Widodo di Diskrimsus Polda Metro Jaya hari ini.
Pitra mengaku, akan membuktikan jika Roy Suryo adalah korban dalam perkara meme stupa menyerupai wajah Presiden Joko Widodo.
“Saya disini sebagai pelapor terhadap 3 akun twitter, kita ingin membuktikan bahwa Roy Suryo ini adalah korban,” ucap Pitra Romadoni dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Asri Nursaiidah, Kamis (30/6/2022).
“Maka dari itu kita akan jelaskan kepada penyidik dengan menghadiri pemanggilan ini. Kami membawa saksi juga yang merupakan perwakilan umat Budha.”
Baca Juga: Perkara Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi dengan Terlapor Roy Suryo Naik ke Tahap Penyidikan
Lieus Sungkharisma yang datang dan disebut sebagai saksi perwakilan umat Budha menilai Roy Suryo tidak bersalah terkait perkara meme stupa menyerupai wajah Presiden Joko Widodo.
Tidak hanya Roy Suryo, Lieus bahkan menilai pembuat meme stupa menyerupai wajah Presiden Joko Widodo juga tidak perlu dihukum.
“Umat budha tidak pernah marah, ini gara-gara harga tiket borobudur naik, Biksu senior bhante Pannavaro minta pemerintah untuk tinjau lagi, 3 (orang) yang bikin akun itu bisa dipanggil untuk mediasi,” ujar Lieus.
Lieus lebih lanjut bahkan mengaku dirinya sebagai umat Budha tidak tersinggung jiwa stupa itu menyerupai wajah Presiden.
“Saya sebagai umat Budha nggak tersinggung, karena itu muka presiden republik Indonesia,” ucap Lieus Sungkharisma.
“Pak Jokowi-nya juga nggak ada statement marah atau tersinggung.”
Baca Juga: Roy Suryo Resmi Dilaporkan Perwakilan Umat Budha ke Bareskrim Gara-Gara Meme Stupa Mirip Jokowi
Di samping itu, Lieus menilai kritik yang disampaikan oleh Roy Suryo adalah kritik yang membangun.
“Bung Roy Suryo ini kritiknya harus dianggap sebagai kritik yang membangun. Saya berani bertaruh mana ada agama Budha yang ngerti marah, bukan muja patung tapi pikiran hati harus bersih. Pak Roy ini harus dibela,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Roy Suryo telah mengunggah ulang foto stupa Candi Borobudur yang diubah mirip dengan wajah Presiden Jokowi di Twitter.
Akibat unggahan tersebut, Roy Suryo pun dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan membuat ujaran kebencian yang bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Pihak pelapor adalah perwakilan umat Buddha Indonesia. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.