SARAJEVO, KOMPAS.TV - Misi perdamaian yang dibawa Indonesia ketika mengunjungi Ukraina dan Rusia yang kini terlibat perang, bukan kali pertama.
Sejarah mencatat Presiden Kedua Indonesia, Soeharto juga pernah membawa misi perdamaian di Eropa Timur.
Tahun 1995 silam, Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto membawa misi perdamaian ke Eropa Timur.
Presiden Soeharto dikawal pasukan pengaman Presiden yang di kepalai Syafrie Syamsudin dan Komandan Detasemen Pengawal Pribadi Presiden Unggul Yudhoyono, kala itu bertolak ke Bosnia Herzegovina membawa misi damai.
Baca Juga: Direktur Kamtib Ditjen Pas bersama Kakanwil Kumham Sulsel Tekankan Deteksi Dini di Lapas dan Rutan
Konflik di etnis di eropa timur saat itu berlangsung selama 3 tahun.
Di waktu yang sama di Kroasia, rombongan Indonesia mendapapat kabar pesawat yang ditumpangi utusan PBB, ditembak jatuh saat terbang ke Bosnia, namun hal itu tak menyurutkan nyali Presiden Soeharto.
Berbeda dengan yang dijalankan Soeharto, saat ini, selain misi perdamaian, Jokowi juga menyandang status sebagai Presidensi alias tuan rumah penyelenggaraan G-20 di Indonesia.
Dan sejumlah negara anggota G20 mengancam tak hadir bila Rusia datang ke pertemuan di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.