MUNCHEN, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi bergegas menuju Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Selasa (28/6/2022).
Berdasar pantauan satelit Flightradar24, pesawat Garuda Indonesia dengan kode PK-GIG yang ditumpangi Jokowi terpantau lepas landas dari Bandara Internasional Munchen pukul 10.39 waktu setempat atau pukul 15.39 WIB.
Adapun pesawat telah mendarat di Bandara Rzeszow-Jasionka, Polandia pada pukul 11.50 waktu setempat atau 16.50 WIB.
Perjalanan dari Bandara Munich Jerman hingga tiba di Rzeszow memakan waktu perjalanan selama 1 jam 12 menit.
Situasi tersebut sesuai pernyataan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers secara daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia," kata Retno, Selasa (28/6).
Selepas mendarat di Polandia, Jokowi akan melanjutkan perjalanan via kereta api.
“Setelah (tiba di Polandia) itu langsung ke Ukraina dengan menggunakan kereta api selama 12 jam,” ungkap Pramono Anung, Sekretaris Kabinet RI, via instagram.
Baca Juga: Pemuda Arab Ramai-Ramai Pakai Obat Anti-Impoten Buatan Barat, Apa Penjelasannya?
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pada KOMPAS TV bahwa ada pembatasan terhadap rombongan Jokowi yang menuju Kiev, Ukraina.
Oleh sebab itu, beberapa dari rombongan akan tetap tinggal di Polandia.
“Dari sisi kesiapan keprotokoleran, ada batasan-batasan sangat terbatas, rombongan main group (kelompok utama) tidak semua bisa ke Ukraina, sehingga nanti akan stay di kota (di) Polandia,” ucap Heru.
“Waktu tempuh, waktu keberangkatan kami hitung sampai sana pagi, tiba pukul 9-10 pagi, kembali di sore hari itu,” lanjut Heru.
Sebelumnya diberitakan Jokowi akan mengunjungi Ukraina dan Rusia selepas menghadiri KTT G7 di Elmau, Jerman.
Jokowi berniat menemui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk misi perdamaian, mengingat kedua kubu tengah berperang sejak Februari lalu.
Pertemuan dengan Zelensky diagendakan berlangsung pada Rabu (29/6), sementara pertemuan dengan Putin akan berlangsung pada Kamis (30/6) di Rusia.
Baca Juga: Nyaris 40 Persen Warga Australia Tak Beragama, Hindu dan Islam Berkembang tetapi Masih Minoritas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.