JAKARTA, KOMPAS.TV – Dalam pernyataan pers yang diunggah melalui YouTube Sekretariat Presiden Menlu Retno sampaikan ajakan Presiden Joko Widodo di depan para kepala negara di KTT G7.
Jokowi blak-blakan mengatakan kalau Indonesia memerlukan Investasi berkisar USD 25 hingga 30 miliar.
“Indonesia memiliki poitensi kontributor energi bersih di perut bumi, darat maupun di laut. Indonesia memerlukan investasi dan teknologi rendah karbon mendukung transisi enegeri bersih dan efektif Investasi yang diperlukan Indonesia antara USD 35-30 miliar untuk transisi energi 8 tahun ke depan,”ungkap Menlu Retno, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Momen PM Inggris Boris Johnson Tinju Lengan Jokowi Saat Bertemu di Sela-sela KTT G7
Retno menjelaskan nantinya transisi energi juga dapat dioptimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi membuka peluang bisnis dan buka lapangan kerja baru.
“Negara G7 untuk menfaatkan peluang ini untuk investasi sektor energi bersih di Indonesia termasuk dalam pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium. Presdien minta dukungan kehadiran G7 unntuk kehadirannya di G20,”ungkap Retno.
Video Editor: Arief
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.