MENDON, KOMPAS.TV — Sebuah kereta penumpang Amtrak yang melakukan perjalanan dari Los Angeles ke Chicago menabrak sebuah truk sampah di daerah terpencil Missouri, Senin (27/6/2022) waktu setempat. Peristiwa ini menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya.
“Dua dari mereka yang tewas berada di kereta dan satu orang korban berada di dalam truk,” kata juru bicara Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri Cpl. kata Justin Dunnm, seperti dikutip dari The Associated Press.
Belum diketahui jumlah pasti berapa orang yang terluka, tetapi rumah sakit melaporkan menerima lebih dari 40 pasien, dan jumlah korban diduga akan terus bertambah.
Kereta Amtrak tersebut membawa sekitar 207 penumpang dan awak ketika tabrakan terjadi di dekat kota Mendon, yang berada di persimpangan pedesaan. Di desa ini, jalan masih berkerikil dan tidak dilengkapi lampu atau kontrol elektronik.
Baca Juga: Tabrakan Kereta LRT, PT INKA: karena Human Error
Salah satu penumpang, Jason Drinkard, mengatakan kepada KMBC-TV di Kansas City bahwa kereta yang dia tumpangi tiba-tiba terbalik dan orang-orang terlempar dari tempat duduk mereka dan saling bertubrukan.
“Kursi mulai terpisah. Tas bertebaran di mana-mana," kata Drinkard, yang naik dari Stasiun Union di Kansas City. "Dan kemudian, setelah berhenti, Anda bisa mencium bau asap. Dan orang-orang mulai panik, mengira kereta akan terbakar, jadi kami mencoba untuk keluar secepat mungkin.”
Penumpang lainnya, Dian Couture, berada di gerbong makan bersama suaminya. Mereka tengah merayakan ulang tahun pernikahan ke-40. Tiba-tiba mereka mendengar suara keras, dan kereta pun bergoyang kencang.
"Orang-orang di sisi kiri kami terbang dan menabrak kami, dan kami kemudian berdiri di jendela di sisi kanan kereta," kata Couture kepada WDAF-TV. "Dua pria bertumpuk di depan kami. Kemudian ada orang di luar jendela yang menarik tangan kami untuk keluar dari kereta," tambahnya.
Baca Juga: Korban Tewas Tabrakan Kereta di Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang, Ada Kemungkinan Sabotase
“Terlalu dini untuk berspekulasi mengapa truk itu berada di rel,” kata Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jennifer Homendy. Tim penyelidik NTSB akan tiba Selasa,” katanya. Untuk sementara waktu, jalur ini akan ditutup selama beberapa hari untuk keperluan pengumpulan bukti.
Mike Spencer, yang merupakan petani di daerah tersebut mengatakan, semua orang di Mendon memahami bahwa persimpangan itu berbahaya, terutama bagi mereka yang mengemudikan peralatan pertanian yang berat dan lambat. Jalan menuju rel merupakan jalan berkerikil yang menanjak dan sulit bagi kendaraan yang melintas untuk melihat datangnya kereta.
Spencer mengatakan dia telah menghubungi pejabat transportasi negara bagian, komisaris Chariton County dan BNSF Railway tentang potensi bahaya. Spencer, yang berada di dewan distrik retribusi lokal, mengatakan sopir truk sampah sedang mengangkut batu untuk retribusi di sungai local. Proyek ini telah berlangsung selama beberapa hari.
Amtrak adalah perusahaan negara yang mengoperasikan lebih dari 300 kereta penumpang setiap hari di hampir setiap negara bagian AS, yang berdekatan dan bagian dari Kanada.
Kejadian ini merupakan tabrakan kereta Amtrak kedua dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, pada hari Minggu, tiga orang di dalam mobil tewas ketika sebuah kereta komuter Amtrak menabraknya di California Utara.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.