JAKARTA, KOMPAS.TV - Chairman RANS Nusantara FC Rudy Salim mengakui ada salah paham briefing dalam Trofeo Ronaldinho yang mengubah pertandingan jadi lebih serius.
Seperti diketahui, RANS Nusantara FC mendatangkan legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho untuk melakoni laga 'fun game' melawan Persik Kediri dan Arema FC, Minggu (26/06/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Namun, dua pertandingan yang harus berakhir lewat adu penalti itu berjalan lebih serius dari perkiraan awal.
Rudy Salim selaku salah satu chairman RANS menyebut memang ada salah paham saat briefing pertandingan.
Baca Juga: Ronaldinho "Dikecengin" di Trofeo-nya, Warganet Anggap Tim Tak Paham Konsep Fun Football
"Kemarin itu, dalam briefing saya mengatakan ini adalah ‘fun game’. Ternyata, ‘di sebelah’ mungkin menganggapnya ‘adu kungfu’. Jadi ada salah paham karena sepertinya serius banget sudah kayak Liga Champions,” kata Rudy, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, pengusaha berusia 35 tahun mengatakan atmoster laga yang serius membuat Ronaldinho tidak bisa mengeluarkan atraksi olah bola seperti biasanya.
Ronaldinho sendiri juga hanya tampil satu kali kala RANS melawan Persik. Peraih Ballon d'Or 2005 bermain selama 30 menit.
Meski hanya bermain sebentar, Rudy mengungkapkan bahwa Ronaldinho sudah melampaui ekspektasi awal.
Baca Juga: Ronaldinho Beraksi, Rans Nusantara Tak Sesuai Ekspektasi
“Jadi dia sudah mandi dan tidak mungkin bermain lagi. Badannya sudah dingin dan sudah hilang feel-nya," lanjut Rudy.
"Kan, biasanya, istirahat 15 menit lalu bertanding lagi. Namun, gairahnya Ronaldinho memang sepak bola. Kami awalnya memperkirakan dia hanya bisa bermain 10 menit, tetapi ternyata mampu 30 menit,” tandasnya.
Trofeo Ronaldinho yang melangsungkan duel antara RANS Nusantara FC, Arema FC, dan Persik Kediri harus dirampungkan lewat babak adu penalti, lantaran semua laga berakhir imbang tanpa gol. Persik Kediri keluar sebagai juaranya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.