JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengevaluasi dampak kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mengganti 22 nama jalan dengan nama tokoh Betawi.
Djarot mengatakan, perubahan nama jalan tidak hanya sekedar berdampak pada perubahan data kependudukan, namun juga berdampak pada sejumlah aspek lain yang dapat merugikan masyarakat.
Baca Juga: Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko Ucapkan HUT ke-57 Harian Kompas
Menurut Djarot, banyak hal yang lebih penting dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. selain hanya sekedar mengganti nama jalan. Seperti misalnya merubah kehidupan kumuh di ruas jalan tersrbut upaya melestarikan budaya betawi dan juga menuntaskan masalah kesejahteraan seniman betawi.
Video Editor : Febi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.