JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Tesla, Elon Musk sempat menyita perhatian setelah mengunggah foto yang menampilkan harga bensin di 7-Eleven.
Dalam foto yang diunggah, Selasa (21/6/2022) tersebut, terlihat harga bensin di sebuah gerai 7-Eleven di Amerika Serikat mencapai 7,11 dollar AS per galon (3,7 liter).
Elon Musk membagikan foto tersebut tanpa dibubuhi keterangan apapun. Kini gambar tersebut viral di Reddit dengan meme berbunyi “Ramalan telah terpenuhi.”
— Elon Musk (@elonmusk) June 21, 2022
Baca Juga: Ogah Jadi Anak Elon Musk Lagi, Xavier Alexander Musk Ubah Nama dan Jadi Transgender
Melansir New York Post, Minggu (26/6/2022), harga yang tercantum dalam foto yang diunggah Elon Musk tersebut bukanlah harga yang sebenarnya di gerai.
Foto tersebut diambil satu tahun sebelumnya, tepatnya Maret 2021 saat 7-Eleven memasang harga 7,11 dolar di gerai barunya.
“Foto ini berumur lebih dari satu tahun. Di masa lalu, kontraktor bangunan biasa menguji tanda harga bahan bakar di lokasi 7-Eleven yang baru dibangun, tetapi belum dibuka, $7,11 untuk menghormati nama toko,” kata juru bicara perusahaan.
Lantaran foto-foto lama tersebut beredar dan membuat kebingungan, pihak 7-Eleven meminta agar para kontraktor menghentikan praktik tersebut.
“Kami telah meminta agar kontraktor bangunan menghentikan praktik ini dan foto yang baru-baru ini diedarkan kembali ini tidak menimbulkan kebingungan bagi pelanggan 7-Eleven,” tambah juru bicara itu.
Baca Juga: Meski Bitcoin Masih Merah, Elon Musk: Saya akan Tetap Mendukung Dogecoin
NPR mengidentifikasi Matt Beemsterboer, 34, sebagai fotografer asli di balik foto tersebut.
Beemsterboer mengatakan, ia awalnya mengambil gambar pada Maret 2021 di dekat rumahnya di Chicago setelah menemukan sebuah pom bensin Mobil 7-Eleven yang sedang direkonstruksi.
“Saya hanya berpikir itu agak lucu, ”kata Beemsterboer.
Harga bensin mencapai rekor baru dalam beberapa bulan terakhir setelah perang Rusia-Ukraina.
Pada Juni 2022, harga BBM di seluruh dunia mengalami kenaikan akibat berbagai faktor.
Sumber : Kompas TV/The New York Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.