JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan calon jemaah haji Indonesia di Swiss harus menelan pil pahit karena gagal berangkat ke Arab Saudi.
Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Desrial Anwar, Imam Masyarakat Muslim Indonesia di Swiss, yang mengatakan bahwa tak ada satu pun jemaah haji Indonesia di Swiss bisa berangkat.
Desrial mengatakan bahwa penyebab gagalnya puluhan calon jemaah haji tersebut karena perubahan sistem yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga: Resmi, Jemaah Haji Kini Bisa Gunakan Jasa Pendorong Kursi Roda di Masjidil Haram
“Kerajaan Arab Saudi saat ini menerapkan undian Motawif untuk menyeleksi calon jemaah haji asal tiga benua,” kata Desrial, mengutip Kompas.com, Kamis (23/6/2022).
Sebelumnya, calon jemaah haji Indonesia di Swiss dapat berangkat ke Arab Saudi dengan mendaftar ke agen travel yang terdaftar dan berizin.
Melalui sistem ini, calon jemaah dapat berangkat ke Arab Saudi karena prosesnya hanya memakan waktu satu bulan.
Kini, akibat sistem baru di haji 2022, agen travel yang berizin tersebut izinnya dicabut sehingga tak diperbolehkan untuk menerbangkan calon jemaah haji dari Swiss.
Sistem baru ini mengharuskan setiap calon jemaah untuk mendaftar online secara mandiri di platform Motawif.
Setelah itu, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan menganalisa kelengkapan administrasinya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.