PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memimpin rapat militer yang dihadiri pejabat senior negara itu, yang dibuka sejak Selasa (21/6/2022).
Rapat tersebut dilaporkan untuk mendiskusikan kebiajakan pertahanan dan melanjutkan penguatan persenjataan setelah uji coba rudal balistik tahun ini.
Seperti diungkapkan kantor berita Korea Utara, KCNA, dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (22/6/2022), Kim Jong-un memimpin pertemuan Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea.
Pada rapat itu Kim Jong-un mengulas pekerjaan pertahanan Korea Utaran pada paruh pertama 2022.
Baca Juga: Kim Jong-Un Promosikan Jenderal Kejam Berjulukan Malaikat Kematian, Peringatan untuk Para Pejabat?
Ia juga mengonfirmasikan tugas yang krusial dan penting untuk meningkatkan kemampuan militer dan mengimplementasikan kebijakan kunci pertahanan.
Namun, laporan tersebut tak mengungkapkan atau menegaskan pernyataan penting mengenai Amerika Serikat (AS) atau Korea Selatan.
Pejabat AS dan Korea Selatan pada beberapa bulan terakhir menegaskan bahwa Pyongyang bersiap melakukan uji coba nuklir pertama sejak 2017.
Sementara itu, KCNA mengungkapkan komisi militer memulai pembicaraan yang sudah dijawalkan, yang mengindikasikan pertemuan akan berlanjut selama beberapa hari.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Pindahkan Aung San Suu Kyi ke Sel Isolasi di Penjara Naypyidaw
Menurut analis senior Korea Selatan, Cheong Seong-chan, para anggota rapat diyakini telah membicarakan perkembangan dari pengembangan senjata.
Selain itu juga berusaha mengerahkan sistem yang telah diuji selama beberapa bulan terakhir.
Menurut Cheung di antaranya adalah rudal hipersonik, rudal jarak jauh dan rudal balistik antar-benua terbaru negara itu.
Uji coba rudal yang kerap dilakukan Korea Utara itu pun membuat AS dan Korea Selatan murka, dan mengecam keras tindakan Kim Jong-un itu.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.