JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrat menilai PDIP tidak bisa berkoalisi dengan partainya karena Demokrat adalah partai pro rakyat bukan partai yang mengekspolitasi wong cilik.
Demikian Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani merespons Sekjen PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menolak berkoalisi dengan Demokrat kepada KOMPAS TV, Kamis (23/6/2022).
“Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY akan terus berjuang untuk rakyat dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Bukan mengeksploitasi wong cilik,” kata Kamhar.
“Menyebut sebagai partai wong cilik tapi kenyataannya merampok dan memakan jatah rakyat kecil yang sedang kesusahan diterpa bencana ‘korupsi bansos’.”
Baca Juga: Demokrat soal PDIP Tolak Koalisi: Dalam Politik, Tak Ada Kawan dan Lawan yang Abadi
Menurut Kamhar, gambaran tersebut berkebalikan dengan Partai Demokrat yang gemar memberi subsidi dan bansos pada rakyat sebagai kompensasi kebijakan.
“Jika Pak SBY mengangkat 1,1 juta orang tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil, pemerintah yang sekarang malah mau memecat honorer dan menjadikan mereka pengangguran,” kata Kamhar
Kamhar lebih lanjut mengkritisi soal PDIP yang mengaku sebagai partai wong cilik ketika mengemban amanah menjalankan pemerintahan.
Pasalnya, dari aspirasi dan temuan yang diperoleh di lapangan rakyat mengeluhkan.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Jawab PDIP soal Tolak Koalisi dengan Demokrat: Tidak Ada Masalah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.