JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep menanggapi kekalahan timnya dari PSIS Semarang pada laga lanjutan penyisihan grup Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Selasa (21/6/2022) kemarin.
Di laga bertajuk Derbi Jateng itu, Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan Laskar Mahesa Jenar dengan skor 1-2.
Dua gol kemenangan PSIS dicetak oleh Alfeandra Dewangga dan Carlos Fortes, sementara tuan rumah hanya bisa membalas satu gol melalui sundulan Fabiano Beltrame.
Dengan kekalahan itu, Persis Solo dalam keadaan sulit untuk lolos dari Grup A Piala Presiden 2022.
Saat ini, Syamsul Arif dan kawan-kawan baru meraih satu poin dari dua pertandingan. Tertinggal enam poin dari PSIS yang berada di puncak dengan tujuh angka dari tiga pertandingan.
Menanggapi hasil tersebut, Kaesang merasa kekalahan adalah hal yang biasa.
Bahkan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sempat melontarkan candaan terkait wasit yang memimpin pertandingan.
Baca Juga: Hasil Persis vs PSIS: Laskar Mahesa Jenar Menangi Derbi Jawa Tengah
"Biasa wae, wasite (biasa saja wasitnya) dibayar PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)," kata Kaesang dengan nada bercanda dikutip dari Kompas.com.
Saat ditanya tentang evaluasi tim Persis Solo dari kekalahan tersebut, Kaesang menjawab bahwa dia tidak tahu.
Dia menyerahkan sepenuhnya tugas evaluasi kepada pelatih Jacksen F. Tiago.
"Evaluasi pelatih, kenapa aku, aku ra mudeng (tidak tahu)," tutur Kaesang.
Sementara itu Jacksen F. Tiago mengakui Persis Solo bermain kurang baik saat menghadapi PSIS.
Pelatih asal Brasil itu pun meminta maaf kepada seluruh suporter karena timnya tidak mampu tampil konsisten.
"Maaf karena kalah. Kami tidak mampu menjaga konsistensi," ucap Jacksen seusai laga.
"Permainan ini sangat jauh dibanding apa yang kami bisa bermain," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Tanggapan Gibran dan Hendi Terkait Persis Vs PSIS
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.