MALANG, KOMPAS.TV-Harga cabai yang mahal di pasaran disebabkan rusaknya tanaman cabai di tingkat petani.
Salah satu petani di Kelurahan Kidal Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Marisan, mengaku hasil panennya menurun hingg 30 persen, karena banyak tanaman cabai yang terkena cacar.
“Kemarin panen cuma dapat 22 kilogram, padahal biasanya bisa 32 kilogram. Banyak cabai kena cacar, menghitam” terangnya pada Kompas TV, Rabu (22/06/2022).
Karena banyak cabai yang rusak, harga di tingkat petani pun naik, menjadi Rp 78 ribu per kilogramnya.
Marisan menambahkan, sebelumnya ketika cabai murah, harga di tingkat petani pernah hanya Rp 10 ribu per kilogramnya.
Kini hal tersebut tak mungkin dilakukan, karena mahalnya perawatan untuk tanaman cabai.
“Sekarang cuacanya tidak menentu, terkena hama juga. Perawatannya mahal, pupuknya juga mahal” tandasnya.
#petanicabai #cabaimahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.