Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pantauan Ikappi, Harga Pangan Terus Naik

Kompas.tv - 22 Juni 2022, 10:14 WIB
pantauan-ikappi-harga-pangan-terus-naik
Ilustrasi - Harga sejumlah komoditas pangan masih terus menunjukkan sinyak kenaikan.  (Sumber: Antara )
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menjelang Idul Adha, harga pangan kebutuhan pokok terpantau masih terus naik di sejumlah daerah, terutama Jabodetabek dalam beberapa minggu terakhir.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan melaporkan, harga cabai rawit yang tembus Rp. 110.000 per kg, cabai merah keriting mencapai Rp. 90.000 per kg, cabai merah besar TW Rp. 85.000 per kg.

Selanjutnya, harga bawang merah tembus Rp. 60.000 per kg, ayam di kisaran Rp. 40.000 per kg, telur tertinggi 29.000 per kg.

Reynaldi dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022) memahami bahwa kenaikan harga itu disebabkan salah satunya oleh faktor global.

Baca Juga: Harga Pangan Melonjak di Inggris akibat Perang Rusia-Ukraina hingga Larangan Ekspor CPO RI

Dia juga memantau beberapa negara saat ini sudah mulai membatasi kegiatan ekspor untuk pemenuhan kebutuhan dalam negara mereka sendiri, termasuk Indonesia.

Oleh karenanya, pihaknya mendorong kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian untuk berkolaborasi bersama dengan Badan Pangan Nasional dan seluruh pihak stakeholder untuk memastikan produksi dan stok pangan dalam negeri terpenuhi.

Selanjutnya pihaknya juga meminta agar pemerintah membantu subsidi distribusi dari wilayah-wilayah yang surplus ke wilayah-wilayah yang kebutuhan konsumsinya cukup besar.

“Kami juga memohon agar omzet pedagang yang turun drastis serta daya beli masyarakat yang menurun agar menjadi perhatian pemerintah,” tuturnya, dikutip Antara.

Selain itu, pihaknya juga meminta meminta kepada pemerintah untuk bersama-sama menjaga dan memulai pemangkasan rantai distribusi yang cukup panjang yang juga berdampak kepada harga pangan.




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x